Tentang Ta'ziyah

si mayit akan segera di terimakan oleh Alloh walau ia masih berada di alam kubur. Ketahuilah bahwa Rosululloh saw pernah bersabda : "Tiada seorang Mukmin pun yang bertakziyah kepada saudaranya yang terkena musibah,melainkan Alloh akan memberinya pakaian dan perhiasan kemuliyaan pada hari kiamat nanti".
Bertakziyah sebaiknya dilakukan sewaktu tertimpa musibah hingga selang tiga hari. Adapun selebihnya tidaklah mengapa dari pada tidak bertakziyah sama sekali.Ta'ziyah terhadap orang yang sedang di rundung kesusahan karena kematian atau lainnya adalah sangat di anjurkan oleh agama islam.Sebab takziyah pada hakekatnya adalah menghibur hati dengan cara memberi nasehat,bahwa semua makhluk bernyawa pasti akan mengalami kematian. Karena itu,barang siapa yang di tinggal mati oleh keluarganya,kerabat,atau sanak familinya maka tidaklah perlu bersusah hati hingga melupakan bahwa kematian itu memang sudah kehendak Alloh.Disamping itu bila ia ikhlas dan bersabar dalam menerima musibah ini,Alloh akan memberinya pahala yang besar.Dan hiburlah,hatinya.Bahwa pahala pahalanya

Welcome to Indosat MMS, An MMS has been sent to you

For users with Browsers having JAVA virtual machine, please click here to play the MMS

http://202.93.36.12/smil/E3O6X6Z36ZOZHO91335374012.html

For users with browsers with no JAVA virtual machine, see attachements

Wanita Ziarah Kubur

hal tersebut di bolehkan bagi siapapun juga,asal tidak melanggar pada syari'at yang telah di tentukan.Diriwayatkan dalam sebuah hadist yang bersumber dari Anas bin Malik r.a bahwa ia berkata : "Rosululloh s.a.w pernah melewati seorang wanita sedang menangi di sisi sebuah kubur,lalu beliau bersabda : "Takutlah kamu kepada Alloh dan bersabarlah". Berdasarkan hadist di atas. Rosululloh tidak melarang wanita berziarah kubur,hanya saja beliau melarang meratap diatas kubur dan beliau menyuruh bersabar atas musibah yang menimpa dirinya. Larangan dan suruhan beliau tersebut sekalipun ditujukan kepada wanita,namun berlaku juga untuk kaum laki laki.
Mengingat ziarah kubur itu banyak mengandung hikmah,maka hal

Welcome to Indosat MMS, An MMS has been sent to you

For users with Browsers having JAVA virtual machine, please click here to play the MMS

http://202.93.36.12/smil/9LCZX57OELY77751335353500.html

For users with browsers with no JAVA virtual machine, see attachements

Menabur Bunga di Atas Kubur

kubur ini sedang di siksa dan bukanya ia disiksa karena melakukan dosa besar.Salah satu diantaranya di siksa lantaran ia tidak menjaga dirinya dari percikan air kencing yang terkena pakaianya,sedang yang lain disiksa karena sering kesana kemari perlu mengadu domba". Beliau mengambil pelepah kurma yang masih segar,lalu di belah menjadi dua.Kemudian di tancapkan pada masing masing kuburan itu.Para sahabat bertanya : "untuk apakah tuan berbuat demikian?" Beliau menjawab :"Semoga Alloh meringankan siksa dari padanya selama kedua belah pelepah kurma ini masih segar." Adapun menabur bunga atau melaksanakan karangan bunga di atas kubur menurut pendapat sebagian orang yang kurang jelas darimana sumbernya,bahwa mereka beranggapan hal tersebut besar sekali guna dan manfaatnya bagi si mayit.Lain halnya penaburan bunga sewaktu jenazah dalam usungan,maka sama sekali tidak akan membawa manfa'at bagi si mayit.
Sehubungan dengan penaburan bunga di atas kubur ini,mereka beralasan dengan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam bukhori yang bersumber dari ibnu Abbas ra,bahwa Rosululloh saw pernah melewati dua kubur yang sedang disiksa. Beliau bersabda : " Sesungguhnya kedua

Welcome to Indosat MMS, An MMS has been sent to you

For users with Browsers having JAVA virtual machine, please click here to play the MMS

http://202.93.36.12/smil/7O55ZZO87L4Z3581335347615.html

For users with browsers with no JAVA virtual machine, see attachements