Muhasabah pula adalah meneliti ulang terhadap segala amal perbuatan dan juga keadaan diri seseorang. Penilaian terhadap diri sendiri menimbulkan peningkatan dan perbaikan amal.
Orang yang enggan menilai diri sendiri selalu hanya sibuk melihat kesalahan dan kekurangan orang lain sebagai akibatnya ia menderita kerugian besar karena berbagai kelemahanya dan kekurangan dirinya tidak pernah nampak apalagi terfikir.
"Orang yang bijak (cerdik) adalah orang yang mengadakan muhasabah (perhitungan kepada dirinya sendiri) dan beramal Jibril bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang perkara ihsan,maka Nabi SAW menjawab: "Ihsan adalah bahwa engkau menyembah Alloh SWT seakan akan engkau melihatNya". (HR:Bukhori dan Muslim)
Peringkat ihsan yang lebih rendah adalah sebagaimana diterangkan di dalam hadist Nabi SAW yang mahfumnya sebagai berikut:"Beribadahlah kepada Alloh (dalam keadaan) seakan akan engkau melihat-Nya,maka jika engkau tidak melihat-Nya,sesungguhnya Dia SWT melihat engkau." (HR.Abu Naim)
".... Yang demikian itu,supaya kamu ketahui bahwa sesungguhnya Alloh mengetahui apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi dan bahwa Muroqobah.. sikap lebih memperhatikan perbuatan diri sendiri. Seorang hamba yang bertakwa melatih dirinya senantiasa menjaga dan memperhatikan perbuatan dan tingkah lakunya sendiri.
Sikap selalu berhati hati lahir di sebabkan adanya keyakinan bahwa Alloh SWT senantiasa memperhatikan gerak geriknya. Baik ditempat sunyi maupun dan dalam keadaan bersendirian atau di tengah tengah orang banyak ia merasa selalu dilihat dan diperhatikan oleh Alloh SWT. Karena itu ia malu melakukan sesuatu maksiat dan perbuatan dosa.
Muroqobah melahirkan sikap ihsan pada jiwa seseorang. Pada suatu hari Malaikat
Welcome to Indosat MMS, An MMS has been sent to you
http://202.93.36.12/smil/C7C35HO8HO9ZXH31336460730.html
0 komentar:
Posting Komentar